Bawaslu Kabupaten Sukabumi Gandeng GP Ansor. Sepakat Bangun Kolaborasi dalam Pengawasan Demokrasi.
|
Sukabumi — Dalam upaya memperkuat sinergi antara lembaga pengawas pemilu dan organisasi masyarakat, Bawaslu Kabupaten Sukabumi menjalin kerja sama dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sukabumi melalui kegiatan Rapat Dalam Kantor (RDK) Kehumasan sekaligus penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka memperkuat Pengawasan Partisipatif. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 7 November 2025 di Kantor Bawaslu Kabupaten Sukabumi.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis Bawaslu dalam memperluas jaringan pengawasan berbasis masyarakat dengan melibatkan elemen kepemudaan dan keagamaan. Melalui MoU ini, kedua pihak sepakat untuk mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pengawasan pemilu serta meningkatkan literasi demokrasi hingga ke akar rumput.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Faisal Rifa’i, dalam arahannya menegaskan bahwa substansi dari nota kesepahaman ini adalah bentuk komitmen bersama untuk memperkuat pengawasan pemilu di tingkat lokal maupun nasional.
“Pemilu di Indonesia terdiri atas dua rezim, yakni Pemilu Nasional dan Pemilu Lokal. Jika kita melihat kondisi geografis Kabupaten Sukabumi dengan 47 kecamatan, tentu jumlah penyelenggara tidak sebanding dengan luas wilayah. Oleh karena itu, kami membutuhkan peran seluruh elemen masyarakat, termasuk GP Ansor, dalam mendukung program pengawasan partisipatif,” jelas Faisal.
Sementara itu, Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sukabumi, Ahmad Firdaus, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan rapat dan penandatanganan nota kesepahaman tersebut.
“Kami mengikuti dan mengapresiasi kegiatan rapat serta MoU ini. Ansor memiliki struktur yang masif dan aktif hingga ke tingkat kecamatan, dengan kader yang tersebar di 47 kecamatan melalui Ansor dan Banser. Kami berharap GP Ansor dapat dilibatkan secara langsung dalam kegiatan pengawasan pemilu ke depan,” ujar Ahmad Firdaus.
Dalam kesempatan yang sama, Kordiv. Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Mohamad Muidul Fitri Atoilah, menambahkan bahwa kerja sama seperti ini merupakan bagian penting dari upaya pencegahan pelanggaran pemilu.
“Bagian dari pencegahan adalah bagaimana publikasi dan kolaborasi dapat memotivasi peningkatan kinerja. Untuk meningkatkan elektabilitas dan integritas pemilu, dibutuhkan langkah-langkah pencegahan yang nyata, salah satunya melalui kerja sama dengan elemen masyarakat seperti GP Ansor. Harapannya, pemilu mendatang dapat berjalan kondusif, bahkan di luar masa tahapan sekalipun,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Sukabumi berharap kerja sama dengan GP Ansor dapat menjadi fondasi bagi penguatan pengawasan partisipatif yang berkelanjutan, sekaligus memperluas jejaring masyarakat dalam menjaga keadilan dan integritas pemilu.
Kegiatan penandatanganan nota kesepahaman ini juga menjadi bagian dari komitmen Bawaslu Kabupaten Sukabumi untuk terus membangun kolaborasi strategis lintas elemen masyarakat di masa non-tahapan pemilu, sejalan dengan semangat “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.”
Penulis dan foto : Humas
Editor : Mufa